Makassar – SMKN 9 Makassar dibawah kepemimpinan Drs. Muhiding, M.Si tidak berhenti berbenah meskipun dimasa Covid-19 yang masih mewabah dan melanda dunia yang hingga saat ini belum kita ketahui kapan berakhirnya.
Muhiding mengatakan bahwa ditengah keterbatasan karena pandemi Covid-19 utamanya dalam kegiatan pembelajaran, SMKN 9 Makassar mencoba mencari cara dan upaya untuk mengefektifkan proses belajar mengajar yakni dengan mengoptimalkan penggunaan Learning Management System’ (LMS) Moodle. Dengan menggandeng salah satu stakeholder yakni Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AKBA Makassar.
Lebih jauh, Muhiding menyatakan bahwa Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara SMKN 9 Makassar dengan STMIK AKBA, Senin (24/08/2020) merupakan respon cepat SMKN 9 Makassar terhadap pemanfaatan LMS Moodle sebagai salah satu solusi pembelajaran di masa pendemik ini.
STMIK AKBA yang hadir dengan Tim yang dikomandoi oleh Randy Angriawan, S.Kom,. M.T., Andi M. Yusuf, S.S., S.Pd., M.Kom. dan Fadli Tamrin, S.Kom., M. Cs., langsung memberikan sosialisasi kepada guru-guru SMKN 9 Makassar dalam pemanfaatan LMS Moodle dalam kegiatan pembelajaran.
Randy menyatakan bahwa antusiasme guru-guru SMKN 9 Makassar dalam mengapresiasi LMS Moodle sebagai salah satu alternatif aplikasi pembelajaran dimasa Covid-19 sangat bagus. Ini terlihat dengan semangat guru dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan LMS yang sangat tinggi.
Selanjutnya Randy yang didampingi oleh Yusuf dan Fadli mengatakan bahwa kami menantang guru-guru SMKN 9 Makassar agar berbuat lebih banyak demi kemajuan pendidikan di Sulawesi Selatan. STMIK AKBA memiliki studio yang bisa digunakan oleh teman-teman guru untuk membuat video pembelajaran, kami sangat terbuka dan welcome buat guru-guru kreatif dan inovatif untuk berbuat dan berkarya lebih banyak, pungkasnya.
Hms
Komentar