Manuju – Lintaslima.com Kapolsek Manuju Polres Gowa Ipda Jamaluddin pimpin personilnya melakulan pengecekan kondisi/keadaan jembatan darurat yang yamg menghubungkan jalan poros Manuju- Bungaya tepatnya di sungai Jenelata yang keadaannya sudah mulai lapuk dan membahayakan bagi pengendara sepeda motor untuk dilewati, Senin 31 Agustus 2020.
Jembatan darurat tersebut dibuat pada awal tahun 2019 akibat banjir bandang sungai Jenelata sehingga jembatan yang merupakan jalan poros Manuju ke kecamatan Bungaya – Kec. Bontolempangan dan kec. Biringbulu roboh dan tidak bisa dilewati.
Jembatan darurat yang landasannya dari kayu dengan rangka baja sudah dipungsikan selama satu tahun 6 bulan dan telah 2 kali diperbaiki dengan swadaya masyarakat.
Banyaknya keluhan pengguna jalan karena sulit melewati jembatan dengan sepeda motor dan merasa was-was karena takut jatuh, ungkap dg Limpo yang sehari-harinya mengatur arus kendaraan di jembatan tersebut baik secara langsung maupun dimedia sosial.
Setelah apel pagi saya ajak personil untuk mengecek kondisi jembatan tersebut dan memang kondisi kayunya (landasan) sudah lapuk, ucap Ipda Jamaluddin.
“dilokasi saya sempatkan memberikan arahan kepada masyarakat yang bersedia mengatur arus lalulintas agar tidak macet serta meminta imbalan pada pengendara yang melintas serta berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki oleh pihak terkait agar masyarakat bisa melewati dgn baik dan aman, kata Ipda Jamal.” tutup Ipda Jamaluddin
Polsek Manuju.
Komentar