oleh

Jika Jadi Bupati, Andi Utta akan Panggil Putra Terbaik Bulukumba yang di Luar Daerah

BULUKUMBA–Kandidat Bupati Bulukumba, Andi Mukhtar Ali Yusuf mengajak seluruh elemen masyarakat Bulukumba bersatu memajukan di daerah. Ia prihatin dengan banyaknya putra daerah yang berkiprah di luar daerah padahal memiliki potensi besar.

“Jika diamanahkan menjadi bupati saya siap memanggil putra terbaik Bulukumba yang ada di luar itu untuk mengabdi di daerahnya,” kata Andi Utta saat ditemui di Kediamannya di Makassar kemarin.

A.Muchtar Ali Yusuf yang akrab disapa A.Utta juga memiliki harapan, jika kelak terpilih sebagai bupati, ia akan mengajak putra putri Bulukumba yang ada di luar daerah untuk pulang kampung membangun daerah.

Pemilik tagline “Harapan Baru, Dikerja Bukan Dicerita” yang berpasangan dengan A.Edy Manaf mengungkapkan, bahwa Bulukumba yang punya potensi besar, baik di sektor pertanian, perikanan kelautan, sektor pariwisata dan potensi-potensi pada sektor lainnya membutuhkan tangan-tangan terampil putra terbaik Bulukumba. Menurutnya, semua akan maksimal memberi manfaat buat masyarakat jika dikelola oleh SDM yang memang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang baik.

“Berbeda pilihan dalam politik adalah hal yang biasa, tetapi apapun itu, Bulukumba harus lebih maju, masyarakatnya harus lebih sejahtera.Semua itu bisa terwujud jika dikelola oleh putra putri terbaik Bulukumba”, tegas Andi Utta.

Khusus untuk sektor pertanian akan menjadi prioritas pasangan A.Utta – A.Edy Manaf. Pertimbangannya,ada sekitar 70% warga Bulukumba berprofesi sebagai petani dan menjadi tumpuan hidupnya. Selain pada revitalisasi infrastruktur pertanian, penyediaan bibit unggul akan menjadi prioritas pasangan Harapan Baru.

Demikian halnya untuk menjamin kualitas harga, maka penting untuk membuka akses pasar bagi hasil-hasil produk pertanian warga, baik pada skala pasar lokal dan juga untuk pasar internasional, dalam artian kualitas produk pertanian warga dipersiapkan mutu dan kualitasnya sebagai produk pertanian yang siap ekspor.

“Untuk menjamin kualitas harga produk pertanian warga, maka harus dibuka akses pasar, baik untuk pasar lokal dan juga pasar internasional,” kunci Andi Utta.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *