oleh

Unik, TK Islam Athirah 2 Makassar Ngeteh Bareng Secara Virtual

Makassar – TK Islam Athirah 2 Makassar kembali menggelar kegiatan puncak tema pada Kamis, (5/11/2020). Kegiatan puncak tema kali tersebut menjadi memontum berakhirnya satu tema pembelajaran yakni tema kebutukanku.

Situasi pandemi tidak menjadi alasan untuk menghalangi keseruan anak didik dan guru. TK Islam Athirah 2 tetap menggelar pertemuan virtual bertajuk “Ngeteh Bareng di Pagi Hari” atau disebut juga morning tea. Meskipun hanya melalui google meet anak didik tetap bersemangat menyediakan menu-menu sehat favorit mereka untuk sarapan.

Kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 forum yakni forum kakak-kakak yang dihadiri oleh anak didik dari kelompok B sebanyak 26 orang dan forum adik-adik yang dihadiri oleh anak didik dari kelompok A dan KB sebanyak 19 orang.

Pemandu acara juga dilakukan oleh 2 orang, Rita Subianti, S.Pd., M.Pd. memandu forum kakak-kakak dan Asmiaty, S.Pd. memandu forum adik-adik. Mereka memberikan open mind kepada anak didik mengajak anak berbincang-bincang santai sembari mencicipi makanan yang disajikan di hadapan masing-masing.

Setiap anak diberi kesempatan untuk mempresentasikan makanan dan minuman yang mereka siapkan. Berbagai hidangan sehat dengan antusias anak didik perlihatkan di kamera, mulai dari bebragai jenis buah, roti, kue, sereal, jus, susu, dan teh. Mereka terlihat lahap menyantap sarapan mereka masing-masing sembari saling menyapa melalui layar laptop dan gawai.

Kepala TK Islam Athirah 2 Makassar, Rahmawati, S.Pd. sangat mengapresiasi semangat anak didikdan orang tua yang telah menyiapkan berbagai hidangan dan bersedia mendampingi pada kegiatan puncak tema tersebut. “Terima kasih ananda sekalian dan ayah bunda yang telah begitu antusias mengatur dan mempersiapkan berbagai hidangan makanan dan minuman sehat untuk
Ananda,” ucap Rahma dalam sambutannya.

Koordinator acara, Sri Wati, S.Pd. juga memberikan beberapa pengayaan tema kebutuhanku kepada anak didik dan mengingatkan adab-adab ketika makan dan minum. “Ada berbagai jenis makanan dan minuman sehat telah Allah berikan kepada kita yang harus kita syukuri karena masih banyak teman-teman kita di luar sana kurang beruntung, jadi kita harus banyak bersyukur dan berbagi kepada sesama,” jelasnya.

“Nah, teman-teman saat makan dan minum tentu ada aturannya. Kita harus berdoa dulu sebelum makan, makan menggunakan tangan kanan, duduk saat makan dan berdoa setelah makan,” imbuhnya.

Kegiatan puncak tema tersebut menjadi wadah bagi anak-anak semakin menjalin keakraban dengan teman-temannya meski mereka belum pernah bertemu secara langsung karena harus belajar dari rumah selama pandemi covid-19.

Citizen Reporter: Sri Rawanti, S.Pd., M.Pd.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *