oleh

Menyikapi TBS Anjlok, Bupati Pasangkayu Undang PKS

PASANGKAYU, Lintaslima.com – Beberapa bulan lalu, pemerintah pusat melakukan pelarangan ekspor sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) serta turunannya, dan adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 30 tahun 2022 tentang Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).

Hal tersebut berdampak ke Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) di seluruh Indonesia, termasuk PKS dan petani sawit yang ada di wilayah Kabupaten Pasangkayu, Propinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Anjloknya Tandan Buah Segar (TBS) membuat para petani menjerit, disisi lain mereka juga kesulitan menjual sawit miliknya, walaupun ekspor telah dibuka oleh pemerintah pusat.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Pasangkayu mengundang para managemen PKS se-Pasangkayu yaitu PT Surya Raya Lestari I, PT Letawa, PT Pasangkayu, PT Awana Sawit Lestari, PT Toscano, PT Unggul Widya Teknologi Lestari, dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan, guna mencari solusi bersama terhadap rendahnya harga TBS.

Bupati Pasangkayu, Yaumil mengatakan, secara global harga TBS memang anjlok, maka di pertemuan ini untuk mencari solusi, apa yang menjadi keluhan para petani sawit di wilayah Pasangkayu, kiranya pihak PKS mendengarkan dan mau menaikkan harga TBS sesuai ketentuan pemerintah.

“Kita tahu bahwa PKS juga mengikuti mekanisme pasaran CPO. Namun, sebagai mitra pemerintah, setidaknya perusahaan juga mau mendengarkan keluhan para petani sawit, demi kesejahteraan masyarakat Pasangkayu,” pintahnya Minggu (17/7/2022).

Melalui pesan Whatsapp (WA), Community Development Area Manager (CDAM) PT AAL Area Celebes I, Oka Arimbawa menyampaikan, setelah adanya pertemuan dengan Bupati Pasangkayu, saat ini tren CPO naik, sehingga harga TBS juga bisa dinaikkan oleh pihak perusahaan.

Ketika penjualan (ekspor) CPO sudah ada, maka kami managemen PT AAL akan menambah kuota penyerapan (pembeliannya) TBS petani

“Selama ini pihak PKS tidak ingin merugikan petani, justru kehadiran perusahaan akan membantu kesejahterakan masyarakat khususnya petani sawit,” imbuhnya.

Publish : Roy Mustari

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *