Makassar – Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Balitbang HAM) Kemenkumham RI lakukan kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar Kumhan Sulsel, Rabu (3/8).
Dalam rangka pemetaan edukasi terkait Indeks pelayanan bidang Pemasyarakatan dalam pembinaan kemandirian yang produktif dan profesional, mewakili Balitbang HAM, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Dr. Syarifuddin, mengungkapkan pembinaan kemandirian ini sangat penting bagi warga binaan setelah keluar lapas.
“Sebagai salah satu fokus utama Lembaga Pemasyarakatan terbentuk yaitu menjadikan warga binaan menjadi manusia seutuhnya serta memiliki keterampilan setelah keluar nantinya, kegiatan kemandirian ini dinilai penting sekali untuk kegiatan warga binaan selama didalam lapas maupun yang akan menjadi bekal setelah keluar lapas nantinya” ungkap Syarifuddin
Kegiatan yang diikuti oleh 30 warga binaan yang terdiri dari perwakilan setiap pos-pos kerja kemandirian Lapas, turut diajarkan Metode pengisisan kuesioner terkait indeks pelayanan kemandirian di dalam Lapas, oleh Arief Dwi Meiwanto yang mengisi kegiatan pembinaan kemandirian ini.
“kuesioner ini membantu Lapas untuk melihat celah layanan kemandirian lapas yang mana yang harus lapas perbaiki, juga kuesioner ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas layanan kemandirian Lapas kedepannya” jelas Arief Dwi Moenanto.
Arief Dwi bersama La Ludi, Kabid Kegiatan Kerja Lapas Makakassar juga lakukan kunjungan di beberapa pos kerja warga binaan lapas; melihat kegiatan Pabrik Garmen, Pabrik Roti, Pabrik Tempe, Penangkaran Ikan Lele, Ternak Burung Puyuh Petelur, Pembuatan Air Kedelai, dan Loundry.
Humas
Komentar