HARI KE 2, IAIN BONE KUKUHKAN 387 WISUDAWAN
Pelaksanaan wisuda Angkatan ke VII Gelombang ke 2 tahun 2022, IAIN Bone kembali mengukuhkan sebanyak 387 wisudawan, setelah kemarin pada Gelombang 1 , Minggu (25/9/2022) mengukuhkan 393 wisudawan.
Kegiatan ini dilakukan melalui rapat senat terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat IAIN Bone Prof. Dr. H. Amir HM., M.Ag. di Ballroom Sentosa Novena Hotel,jalan Ahmad Yani Kelurahan jepp’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone Senin (26/9/2022).
Rektor IAIN Bone Prof. Dr. H. Syahabuddin M.Ag., dalam pesan al- jamiahnya memberikan semangat kepada wisudawan untuk terus belajar dan melanjutkan studi
serta mengaplikasikan ilmunya dimana saja.
“selama anakda mengecap pendidikan di IAIN selama 4 tahun, artinya parang yang tumpul diasah untuk menjadi tajam agar bisa menebas pohon apapun dan dimanapun, maksudnya kemampuan yang anakda telah raih selama ini silahkan untuk dimanfaatkan untuk kemaslahatan pada bidang apapun dan dimanapun, tidak terfokus pada Kementerian Agama saja,”, ujarnya
Sementara sambutan Bupati Bone yang diwakili oleh staf Ahli Drs. H. Rusli., M.Si. menyampaikan ucapan selamat
kepada Wisudawan dan Orangtua Mahasiswa.
” Selamat kepada wisudawan dan orangtua wisudawan atas capaian hari, semoga ilmunya dapat digunakan untuk pengembangan Kabupaten Bone, ” ujarnya
Ia juga mengapresiasi kepada IAIN Bone atas keikutsertaan dalam pembinaan masyarakat khususnya pada masyarakat Kabupaten Bone.
” Pemda Kabupaten Bone mengucapkan banyak terimakasih kepada IAIN Bone atas keikutsertaan dalam membina masyarakat, khususnya pada bidang pendidikan, ini merupakan wujud dukungan untuk Bone Mandiri, Berdaya Saing dan Sejahtera, dan kami berharap IAIN Bone segera beralih status menjadi UIN,” Ungkapnya
Wisudawan yang berhasil menjadi alumni terbaik dengan nilai 4.0 pada wisuda gelombang ke 2 ini adalah Nur Aisyah, S.Pd. dari Fakultas Tarbiyah dan Muh. Tahir, S.Ag. dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.
Untuk para wisudawan terbaik mendapatkan reward dari Rektor, BRI, Dekan dan Direktur Pascasarjana berupa Uang Tunai dan Buku.
Laporan Ani Hammer
Komentar