Dukung Reformasi Polri, Mahasiswa dan LSM di Gowa: Kapolres Gowa Patut Menjadi Contoh Polisi Humanis, Transparan, dan Peduli Rakyat

Nasional32 Dilihat



Lintaslima.com Gowa – Sejumlah organisasi mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Gowa menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk tim atau komisi Reformasi Polri. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap desakan masyarakat agar Polri menjadi lebih baik di masa depan.

Dukungan tersebut disampaikan oleh Fahim, Ketua Aliansi Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi), pada Kamis (18/09/2025).

Menurut Fahim, pembentukan Komisi Reformasi Polri sangat penting, mengingat banyaknya kasus kekerasan, pungutan liar (pungli), hingga kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap masyarakat, yang sering kali tersebar di media sosial.

“Karena itu, Aliansi Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) mendukung penuh pembentukan Komisi Reformasi Polri. Kami berharap ini dapat membawa pengawasan dan perubahan yang lebih baik di tubuh Polri,” ujar Fahim.

Fahim juga menyoroti bahwa selama ini Polri terkesan memiliki kekuasaan berlebihan dan sering kali melakukan kekerasan, terutama terhadap mahasiswa yang menyampaikan aspirasi di jalan.

“Polisi yang mengawal aksi kami seringkali membubarkan dan menangkap secara sewenang-wenang, padahal kami hanya menyampaikan orasi,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Hertasming Daeng Gau, Ketua LSM L-PACE. Menurutnya, sudah saatnya ada pengawasan yang lebih ketat terhadap Polri, terutama terkait dengan penanganan perkara yang sering kali terhambat di kepolisian.

“Selama ini, banyak kasus yang kami tangani mandek di kepolisian. Selain itu, pelayanan di kepolisian juga semakin tidak harmonis, sering kali disertai pungli dan intimidasi terhadap masyarakat kecil,” tegas Hertasmin.

Hertasming menambahkan, reformasi Polri sangat diperlukan karena saat ini banyak kantor polisi yang justru menjadi sarang pungli, dan banyak warga yang ditangkap tanpa pemberitahuan yang jelas tentang tuduhan yang dihadapinya.

Namun, baik Fahim maupun Hertasming mengakui bahwa masih ada sosok polisi yang baik, humanis, dan peduli terhadap masyarakat. Salah satunya adalah Kapolres Gowa, yang dianggap menjadi contoh reformasi Polri yang sesungguhnya.

Menurut Fahim, Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, adalah sosok pemimpin yang sangat dihormati oleh masyarakat, terutama di Kabupaten Gowa.

“Kapolres Gowa sangat peduli, humanis, dan penuh tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Gowa,” ungkap Fahim.

Hal yang sama disampaikan oleh Hertasmin Daeng Gau. Menurutnya, Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman merupakan pemimpin yang sangat cocok dengan harapan masyarakat Gowa.

“Kita bisa melihat melalui konten media sosial Polres Gowa, bahwa Kapolres sangat peduli dengan masyarakat, humanis, dan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.

Tak hanya melalui media sosial, masyarakat juga sering melihat langsung tindakan Kapolres yang turun langsung ke lapangan, seperti membantu warga yang kesulitan.

“Di berbagai postingan media sosial, kami melihat Kapolres membantu ibu yang baru melahirkan di rumah sakit, yang ditahan karena tidak mampu membayar biaya persalinan. Kapolres Gowa turun tangan dan membayar biaya persalinan tersebut,” jelasnya.

**Kapolres Gowa Sosok Pemimpin yang Peduli Masyarakat**

Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, mungkin berbeda dengan banyak pemimpin lainnya. Ia dikenal aktif memberikan edukasi dan membantu masyarakat melalui berbagai konten di media sosial.

Salah satu contoh nyata kepeduliannya adalah saat ia melakukan restoratif justice terhadap seorang pria yang menjadi tersangka pencurian empat tandan pisang di Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. Kapolres Gowa langsung mendatangi Polsek Barombong dan menghadirkan korban, tokoh masyarakat, serta pemerintah desa untuk mendamaikan kedua belah pihak.

Dalam video yang beredar, terlihat pelaku dan korban berpelukan dan sepakat berdamai, sementara suasana haru terlihat di ruangan tersebut. Kapolres juga memberikan bantuan kepada keduanya sebagai bentuk kepeduliannya.

Kapolres memberikan ganti rugi dan sembako kepada korban atas kerugian pisang yang dicuri pelaku. Sementara itu, pelaku diberikan bantuan modal usaha dan sembako dengan harapan dapat memulai usaha dan meninggalkan kegiatan kriminal untuk memperbaiki kehidupannya.

**Penghargaan Masyarakat terhadap Kapolres Gowa**

Kapolres Gowa juga dikenal sangat baik dalam merangkul semua elemen masyarakat dan organisasi di Kabupaten Gowa. Hal ini terlihat dalam beberapa aksi unjuk rasa yang terjadi di wilayah Gowa, bahkan masyarakat dan berbagai organisasi di Gowa ikut mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang sempat mencekam dengan adanya pembakaran di berbagai wilayah di Indonesia sehingga, Kapolres beserta jajarannya dibantu masyarakat  berhasil mengawal jalannya aksi sehingga aksi tersebut berlangsung dengan damai, aman, dan tertib.

Masyarakat berharap bahwa Reformasi Polri dapat membawa perubahan besar di tubuh Polri dengan menghadirkan sosok polisi yang lebih prediktif, responsif, transparan, dan berkeadilan, sesuai dengan fungsinya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *