Lintaslima.com – Bone – Anggota Komisi IV DPRD kab. Bone melaksanakan sidak di RSUD Teriawaru dalam rangka memastikan bahwa pelayanan kesehatan di kab. Berjalan dengan baik.
Sidak ini dipimpin langsung ketua Komisi IV DPRD Bone A. Muh. Salam didampingi anggota Komisi IV lainnya seperti Rangga Risa Swara, Seheruddin, A .Maulana, Faizal, H. Muhsin, Sulfiana serta
Humas Sekertariat DPRD Kabupaten. Bone A. Sukmawati. ST
Sementara dari pemerintah daerah hadir Kepala Inspektorat Daerah Bone A. Muh. Yamin, Direktur RSUD Tenriawaru Bone dr. Syahrir serta jajarannya.
Menurut ketua komisi IV ,
Ini dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan akibat pemutusan sistem non cat Off uhc ini di Desember 2024
Darinya itu mereka turun melihat langsung bagaimana pelayanan dan ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat kab. Terlayani dengan baik ,terlebih adanya pemutusan terkait sistem non cat Off UHC
“Makanya Komisi IV bersama pemerintah daerah sudah melakukan rapat kerja terkait penggunaan dana BTT untuk masyakat, yang belum mempunyai jaminan kesehatan dalam hal ini BPJS kesehatan itu bisa menggunakan dana dari BTT itu” Ujar a. Muh. Salam
“Kisaran hampir 2 M kita siapkan anggaran BTT untuk dipakai atau digunakan hingga sistem non cat Off UHC berlaku kembali di kab. Bone” tutur a. Lilo ak panggilan akrabnya
Dijelaskan pula untuk aspek pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit baik itu tempat rawat inap, beberapa bansal yang di kunjungi diakui memang ada beberapa sangat memprihatikan baik itu tingkat ruangan yang ada sangat butuh perbaikan terutama bagian wc sampai tidak berfungsi , diharapkan pula setiap ruangan memiliki AC yang berfungsi karena dari beberapa ruangan yang kami masuki ada yang tidak berfungsi bahkan tidak ada sama sekali
Direktur RSUD Bone dr. Syahrir saat ditanya terkait temuan dari komisi IV pada sidak tersebut ia mengatakan, hal yang sangat baik selain mereka bisa melihat langsung sampai dimana pelayanan rumah sakit tenriawaru.
” Sidak ini hal yang wajar dilakukan oleh beliau bahkan saya tidak alergi akan masukan, justru ini menjadi motivasi saya untuk memperbaiki manajemen rumah saki yg termasuk fasilitas ruangan terus kami benahi” ujarnya lagi
Namun ia sebutkan kalau RSUD sudah terstadarisasi tetapi melihat banyaknya ruangan tidak mungkin serentak dilakukan perbaikan yang pasti ia akan langsung menindaklanjutinya
“Terkait temuan dari anggota DPRD Bone, RSUD sudah terstadarisasi. fasilitas ruangan terus kami benahi. tetapi melihat banyaknya ruangan tidak mungkin serentak kami perbaiki. pasti hal ini langsung kami tindak lanjuti” tuturnya.
